Beritarepublik.com, Maros - Sebanyak 20 petani asal Kabupaten Maros yang tergabung dalam P4S Nijalling Alam Makmur Kabupaten Maros menjadi peserta Pemagangan Teknis Budidaya Jamur Tiram Bagi Petani, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku. Maros, 11 Maret 2020.
Kegiatan yang digelar selama dua hari dari Tanggal 11 – 12 Maret 2020 tersebut diadakan di P4S Nijalling Alam Makmur Kec. Bontoa Kabupaten Maros.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan Tujuan untuk meningkatkan kompetensi pengurus/anggota kelompok tani dalam melakukan kegiatan budidaya jamur tiram dengan mengacu pada GAP guna mencapai produksi yang optimal.
Pemagangan di buka oleh Kepala Seksi Kelembagaan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Maros (Syamsul bahri, SP.,M.Si) yang dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa dinas mendukung kelompok tani yang ingin berkembang dan menyarankan agar kelompok tani bergabung dan membentuk P4S untuk pengembangan sarana dan prasarana.
"Kami berharap kepada peserta/petani yang mengkuti pemagangan ini, setelah memperoleh materi dapat membagi ilmu yang didapat ke petani lain ", ujarnya.
Beliau juga menyampaikan persaingan P4S berprestasi sesuai dengan yang diinginkan sehingga dapat mengembangkan potensi komoditi yang dihasilkan.
Selain itu, Dia berpesan agar kiranya untuk memperbaiki kemasan produk agar dapat dipasarkan pada kegiatan Hari Pangan Sedunia dan kegiatan lainnya.
Sementara itu di kegiatan yang sama, Saripuddin merupakan salah satu peserta (Ketua kelompok tani Pattunggalengan) sangat berterimakasih kepada BBPP Batangkaluku dan P4S Nijalling Alam Makmur atas ikut sertaannya dalam permagangan ini.
"Kami sangat membutuhkan kegiatan seperti ini guna menambah wawasan dan pengetahuan kami, dimana nantinya materi-materi dan pembelajaran yang didapat bisa kami terapkan dengan harapan hasil produksi kami bisa meningkat", tutupnya.(Al-Az).