Hal senada juga disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Prof. Dedi Nursyamsi yang mengarahkan agar seluruh pelaku pertanian senantiasa bergerak untuk mempertahankan ketersediaan pangan.
Menindaklanjuti arahan tersebut, Rifaintan SP., selaku kepala BPP Dolo Kabupaten Sigi semakin giat untuk memberi semangat kepada petani dan penyuluh di daerah binaannya untuk terus memacu produksi hortikultura yang menjadi andalan mereka sebagai kabupaten penyangga utama hortikultura di Provinsi Sulawesi Tengah.
Permintaan pasar terhadap komoditas cabai rawit terus meningkat menjelang ramadhan, bawang goreng yang menjadi ciri khas kota palu juga semakin banyak dicari oleh konsumen.
"Kami baru saja memanen cabai varietas rawit lokal dengan provitas 40 kg/1x panen dengan harga Rp . 45.000/kg milik Gapoktan Tunas Mekar, dan kami sementara menanam bawang merah varietas bawang goreng lembah palu pada lahan yang dikelola gapoktan Toyo Arum 2 yang merupakan produk unggulan kami,” ungkap Rifaintan.
Dedi Setiawan selaku penyuluh pertanian selalu berusaha menerapkan prinsip physical distancing dan menggunakan masker untuk perlindungan saat kegiatan di lapangan.
Beliau mengungkapkan walaupun pandemi covid-19 masih tersebar, kami dan petani selalu siap mengolah lahan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, kalian di rumah saja biar kami yang tetap dilahan. (INT/Al Az/JML) BBPP-BK.