Beritarepublik.com, Donggala (Sulteng) - Pendemi corona tidak mengurangi semangat konstratani, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala, hal ini dibuktikan dengan kegiatan panen raya selama masa pandemi corona berlangsung.
Sesuai Arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) agar para Insan pertanian terus aktif bergerak dan tidak berhenti dalam mengawal ketersediaan pangan rakyat Indonesia.
Hal Senada juga disampaikan Kepala Badan SDM pertanian Dedi nursyamsi agar seluruh pelaku pertanian senantiasa bergerak untuk mempertahankan ketersediaan pangan di negeri ini.
Dalam panen raya ini petani dari BPP karyamukti Kecamatan Dampelas Provinsi Sulawesi Tengah menggunakan cara tradisional dan dengan mekanisasi berupa penggunaan rice harvester, Hal ini dikarenakan luas lahan potensi panen adalah 2.455 hektar dengan produksi 57 kg per hektar GKP.
Adapun varietas yang dibudidayakan adalah Mekongga dengan harga jual yang menguntungkan bagi petani yaitu Rp. 8.400 per kg beras.
Slamet Riyadi selaku Penyuluh Pertanian BPP karyamukti selalu mendampingi dan memberikan semangat kepada petani untuk terus berjuang sebagai pejuang pangan di masa pada saat ini. Kamis (30/4/2020).
"Meski masa virus corona ini, kami terus bersama petani menyediakan ketersediaan pangan untuk masyarakat, tentunya juga sesuai protokol kesehatan dengan memakai masker, jaga jarak, dan sesering mungkin mencuci tangan dengan sabun, dan kami berharap semoga pendemi covid-19 ini segera cepat berlalu. "Pungkasnya.
Penulis : Intan ARIANI
Editor : Al Azhar
Sumber : Darsun Kab. Donggala