Semua Berjuang Melawan Covid 19, Petani Di Sidrap Tetap Semangat Sediakan Pangan Untuk Negeri -->

Archive Pages Design$type=blogging$count=7

Semua Berjuang Melawan Covid 19, Petani Di Sidrap Tetap Semangat Sediakan Pangan Untuk Negeri

BERITAREPUBLIK.COM
02 Mei 2020


Beritarepublik.com, Sidrap (Sulsel) - Memasuki Ramadhan menjelang lebaran Hari Raya Idul Fitri produksi pangan di Kabupaten Sidrap terus ditingkatkan walaupun di tengah wabah virus corona (COVID-19). Petani di sejumlah wilayah ini tengah melakukan panen padi seperti di Kecamatan Baranti, Desa Duampanua tetap bersemangat melakukan tanam dan panen padi.

Hasil pemantauan petugas lapangan pada hari Minggu 3 Mei 2020 petani di Duampanua ini mulai memanen padi varietas Inpari 32 dengan provitas  7,02 ton/hektar pada luas  0,40 hektare dari potensi 27, 22 hektare yang siap panen, begitu juga di desa dan kecamatan lain di kabupaten ini sudah mulai panen.

Poktan Remaja Desa Duampanua yang masih merupakan lokasi binaan BPP Baranti, Kecamatan Baranti ini terus didampingi penyuluh pertanian untuk memberikan motivasi dan mengingatkan para petani untuk tetap mematuhi Protokol kesehatan selama beraktivitas diluar rumah.

"Dilain tempat para pejuang kesehatan  sedang berjuang untuk mengatasi wabah virus korona, disini para petani di sidrap juga berjuang demi menjaga ketahanan pangan kita semua," Ungkap Kasmiati Ali Penyuluh THL-TB BPP Baranti. Ahad (3/5/).

Sementara M. Nahri  Ketua Poktan Remaja mengatakan panen kali ini bersamaan memasuki bulan puasa tahun ini dan begitupula dengan wabah virus corona yang sangat menghawatirkan, namun panen tetap panen, tidak boleh ditunda, tak bisa hanya di rumah saja, itu kami lakukan demi kebutuhan sehari-hari dan untuk ketersediaan pangan khusus di kab. Sidrap dimasa corona ini.

Hal itu ini juga ditegaskan Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo beberapa waktu lalu bahwa sektor ekonomi lain boleh ditunda atau distop, sementara sektor pertanian harus tetap berjalan, kegiatan usaha tani harus tetap jalan karena manusia tiap hari membutuhkan pangan.

Senada dengan Kepala BPPSDMP Kementan Dedi Nursyamsi "Ketika hampir semua orang dianjurkan diam di rumah maka penyuluh dan petani serta tenaga medis tetap harus keluar rumah untuk bekerja sesuai tugas masing-masing. Mereka adalah pejuang kehidupan untuk menyelamatkan negeri ini dari pandemi Covid-19". BBPP-BK.

Penulis : Fitriani
Editor    : Al-Az
Sumber Data : Kasmiati Ali Penyuluh Pertanian Kab. Sidrap