Tetap Mengutamakan Kesehatan, Petani Desa Kulo Sidrap Panen Padi -->

Archive Pages Design$type=blogging$count=7

Tetap Mengutamakan Kesehatan, Petani Desa Kulo Sidrap Panen Padi

BERITAREPUBLIK.COM
01 Mei 2020


Beritarepublik.com, Sidrap (Sulsel) - Petani dan penyuluh adalah pahlawan garda terdepan di sektor pertanian yang menjadi harapan, tulang punggung dalam upaya Pemerintah menanggulangi Covid-19, hal itu disampaikan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)  beberapa waktu lalu.

Peyediaan pangan bagi seluruh masyarakat Indonesia yang tengah berjuang melawan pandemi Covid-19 merupakan salah satu  tugas dan tanggung jawab Kementerian Pertanian.

"Dalam situasi saat ini, Kementan dan semua pelaku pembangunan pertanian termotivasi bekerja maksimal mendampingi petani," tukas Syahrul,

Hal serupa disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi bahwa masyarakat Indonesia semua butuh pangan.

“Masyarakat Indonesia semua butuh pangan. Dari pangan yang sehat dan bergizi maka akan membuat imunitas tubuh yang kuat, otomatis membuat bangsa kita sehat," tukasnya.

Di tengah kondisi pendemi Covid-19, penyuluh dan petani sebagai garda terdepan pertanian diminta selalu siap untuk tetap berproduksi dengan tidak mengabaikan protokol kesehatan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

Fakta dilapangan, petani dan penyuluh masih aktif bergerak turun lahan seperti biasanya, utamanya disaat memasuki waktu tanam dan panen raya.

Sama halnya yang dilakukan oleh Kelompok Tani Jembatan, Desa Kulo, Kecamatan Kulo, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Penyuluh aktif mendampingi serta menyemangati petani untuk tetap semangat bekerja melakukan panen demi menjaga ketersediaan pangan untuk masyarakat.

Jurahman, Penyuluh Pertanian Desa Kulo saat ditemui dilapangan mengatakan saat ini sedang dilakukan panen padi Varietas 42,  dengan lokasi sementara panen seluas  32 are,  jumlah hasil 18 karung, Rata rata 120 kg / karung dan selanjutnya berpindah ke lokasi selanjutnya dengan kisaran capaian 6.7 ton /Hektar, Sabtu (2/5/2020).

Beliau juga senantiasa mengingatkan kepada para petani untuk tetap waspada dengan adanya Pandemi Covid 19 ini, agar selalu menjaga kesehatan, mengkonsumsi vitamin, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga kebersihan diri.

Irwanto Petani Desa Kulo, mengatakan Meski hasilnya tidak sebanyak biasanya, namun kami bersyukur saat ini bisa melakukan panen disaat-saat wabah corona ini, sebenarnya ada juga kekhawatiran cuman  ini lah pekerjaan kita yang hasilkan bukan hanya untuk kami disini tapi untuk masyakarat luas.

"Semoga wabah corona ini cepat berlalu sehingga kita tidak khawatir lagi, dan semoga kedepannya hasil panen juga lebih meningkat, " Harapnya. BBPP-BK.