Jajaran Kementan Narasikan Kampanye Anti Korupsi dan Tolak Gratifikasi, Amran Sulaiman : Yang Melapor dapat Hadiah Bibit Hingga Traktor -->

Archive Pages Design$type=blogging$count=7

Jajaran Kementan Narasikan Kampanye Anti Korupsi dan Tolak Gratifikasi, Amran Sulaiman : Yang Melapor dapat Hadiah Bibit Hingga Traktor

BERITAREPUBLIK.COM
12 Juni 2024


Gowa, Beritarepublik.com,- UPT Kementerian Pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku menggelar Sosialisasi Korupsi, Gratifikasi, Zona Integritas, Budaya Kerja dan Benturan Kepentingan yang dilangsungkan di Aula Hasanuddin. Senin (10/6/2024).


Kegiatan yang dihadiri seluruh pegawai ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan integritas para pegawai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.

Sosialisasi tersebut sejalan dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman yang meminta jajarannya untuk memerangi tindak pidana korupsi sampai ke akar-akarnya.

"Saya minta tolong jangan ada yang main-main, karena saat ini masyarakat umum bisa melaporkan baik melalui aplikasi maupun tatap muka dengan saya.

"Yang melapor nanti akan dapat hadiah berupa bibit sampai traktor," tegas Amran pada peringatan Hakordia 2023, Jakarta (14/12/2023). 


Mempertegas pernyataan Mentan Amran, Kepala Badan penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nusrsyamsi turut menyampaikan bahwa perilaku suap dan korupsi adalah musuh bersama sehingga norma-norma yang baik harus dijaga dan diteruskan. Menurutnya, jika ada kekeliruan atau kesalahan jangan diulang.

“Hormati istri dan anak, jangan buat malu keluarga, anak kita, cucu kita. Korupsi terjadi karena 68 persen akibat faktor kelemahan intelektual,” imbuhnya.


Sementara itu, Kepala BBPP Batangkaluku, Muhammad Sidiq dalam arahannya menyampaikan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai dampak negatif korupsi dan gratifikasi.

"Korupsi dan gratifikasi merusak tatanan pemerintahan dan kepercayaan masyarakat,” terangnya.

Sosialisasi ini meliputi pemaparan mengenai undang-undang tindak pidana korupsi, jenis-jenis korupsi dan gratifikasi beserta akibatnya, mekanisme pelaporan gratifikasi, dan pengoptimalan fungsi Sistem Pengendalian Intern (SPI) dalam pencegahan korupsi serta langkah-langkah pencegahan korupsi lainnya.

Muhammad Sidiq menuturkan bahwa pihaknya berkomitmen untuk memerangi praktik rasuah dan meningkatkan integritas pegawai melalui penandatanganan pakta integritas, kampanye anti korupsi di media sosial maupun narasi peringatan tolak gratifikasi dan korupsi di berbagai ruang di BBPP Batangkaluku.

“Kegiatan ini diharapkan seluruh pegawai BBPP Batangkaluku dapat lebih memahami dan menerapkan prinsip-prinsip anti korupsi dan anti gratifikasi dalam setiap aspek pekerjaan kita.” harap Muhammad Sidiq.

(Red)