Cegah DBD, TNI Berkolaborasi Bersama Warga Bersihkan Saluran Air -->

Archive Pages Design$type=blogging$count=7

Cegah DBD, TNI Berkolaborasi Bersama Warga Bersihkan Saluran Air

BERITAREPUBLIK.COM
30 Oktober 2024





Beritarepublik.com,
Soppeng- Warga Kelurahan Ujung, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng mengapresiasi kegiatan gotong royong yang dilaksanakan oleh Anggota Koramil 1423-03/Lilirilau dalam membersihkan saluran air di Calio Kelurahan Ujung Kecamatan Lilirilau.

Kepala Lingkungan Calio menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap TNI terkhusus anggota Koramil Lilirilau dan semua komponen yang terlibat dalam kegiatan ini, dengan penuh semangat dalam melaksanakan gotong royong membersihkan saluran air.

Menurutnya, melalui kegiatan ini tentunya dapat menghidupkan semangat gotong royong yang saat ini sudah mulai terkikis atau berkurang, padahal warga Indonesia dikenal sebagai kebiasaan bergotong royong.

“Jadi Karya Bakti Koramil ini merangsang semangat gotong royong di masyarakat, hal ini terbukti saat dilaksanakan kegiatan gotong royong pembersihan saluran air di lingkungan kami, "ujarnya".

Gerakan nyata inilah yang dapat memberikan manfaat besar pada masyarakat dalam pencegahan banjir dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya, “Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi ke jajaran Kodim 1423/Soppeng dan seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, semoga semangat gotong royong ini dapat terus terjaga dan memberikan manfaat untuk mencegah banjir dan timbulnya jentik nyamuk "tambahnya".

Sementara itu Ws. Danramil Lilirilau Serma Ngadi Wahono, mengatakan aksi ini sebagai upaya mencegah bahaya penyebaran dan penularan penyakit seperti DBD (Demam Berdarah Dengue) pada musim penghujan nantinya.

“Kami sangat bersyukur dan bangga, karena respon masyarakat dan aparat terkait semua luar biasa dalam kegiatan ini, ”ucapnya".

Terakhir Serma Ngadi Wahono menyebutkan, sasaran dari kegiatan yaitu sampah plastik yang menyumbat saluran air serta sampah organik yang dapat menjadi sarang nyamuk Aedes Aegypti dalam berkembang biak, "tutupnya".

(Dimsop)